Selasa, 22 Agustus 2023 – 00:00 WIB
Jakarta – Remaja inisial FSD (16) menjadi korban penganiayaan remaja lainnya yang berinisial MFA (14) di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi pun mengungkap penyebab lain terjadinya penganiayaan tersebut, selain masalah asmara.
Baca Juga :
INFOGRAFIK: WFH ASN Solusi Kurangi Polusi Udara Jakarta?
Wakil Ketua Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Henrikus Yossi mengatakan bahwa korban diduga kerap menebar ancaman kepada pelaku. FSD diduga telah menantang MFA melalui pesan gawai.
“Terlapor (MFA) merasa tidak terima atas pesan yang diberikan korban. Dimana korban dituduh telah memberikan ancaman kepadanya,” ujar Yossi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 21 Agustus 2023.
Baca Juga :
Ammar Zoni Jalani Sidang Narkoba Besok
“Intinya korban disebut mengatakan hal yang tidak menyenangkan, menantang si terlapor,” lanjutnya.
Baca Juga :
Kesetiaan Diuji, Pengendara Motor Kabur Tinggalkan Pacarnya saat Hendak Ditilang Polisi
Korban Bantah Telah Menantang Pelaku
Kendati demikian, belum dapat dipastikan kebenaran bahwa FSD menantang MFA dan berujung penganiayaan. Sebab, sampai dengan saat ini sejumlah saksi masih dilakukan pemeriksaan terkait dugaan hal itu. Sementara itu, korban telah menepis tuduhan yang dilontarkan terduga pelaku. Menurutnya, ia tak pernah mengirimkan pesan seperti itu kepada MFA.
Halaman Selanjutnya
“Ketika kami lakukan pemeriksaan, korban menyangkal tuduhan itu. Dia tak merasa berbuat atau mengirimkan pesan yang dimaksud,” tutur Yossi.
Quoted From Many Source